Pada pertengahan bulan Januari 2010 ini nasabah di kejutkan dengan adanya pembobolan dana lewat atau ATM di Indonesia terutama di daerah Bali .Karena semakin mudahnya penarikan tunai di Anjungan Tunai Mandiri atau ATM di manfaatkan oleh para pelaku tindak kejahatan elektronik untuk menguras dana nasabah bank di Indonesia, diantaranya adalah BCA, Bank Permata, BNI, dan Bank Mandiri. Modus kejahatan ini bermula dari mesin ATM di Bali yang letaknya tidak jauh dari Hard Rock Café, mesin ATM ini sudah dimodifikasi oleh pelaku cyber crime dengan cara menaruh alat bernama “ATM SCIMER” yang berfungsi untuk mendeteksi data dari magnetic tape pada kartu ATM nasabah dan menyimpannya pada memory yang ada dalam alat tersebut.Kemudian setelah data tersimpan pada memory, pelaku kejahatan barulah dapat menggandakan kartu ATM dengan cara membuat ATM baru yang belum ada data apapun pada magnetic tapenya, setelah itu barulah data yang tersimpan pada memory ATM SCIMER dipindahkan kedalam kartu ATM blank tersebut, maka semua data pada kartu ATM asli sama dengan data pada kartu ATM palsu.
Setelah itu untuk mendapatkan nomor PIN korban, pelaku kejahatan ini menggunakan “SPY CAMERA” yang diletakkan pada sudut ruangan yang tidak dikira oleh kita, dan camera tersebut diarahkan menuju keypad tempat kita memasukan nomor PIN, barulah pelaku kejahatan cyber crime ini mendapatkan nomor PIN kita. Alhasil kartu ATM palsu dan nomor PIN korban telah didapatkan, selanjutnya barulah pelaku tindak kejahatan ini menguras ATM korban dengan menarik uang sebesar Rp. 2.000.000,- yang dilakukan penarikan uang tersebut di daerah Jakarta.
Saran saya untuk pembaca semua agar tidak menjadi korban pembobolan kartu ATM adalah yang pertama periksa alat-alat yang terpasang di sekitar tempat anda memasukan kartu ATM apakah ada alat yang mencurigakan yang biasanya dipasang tidak permanen, hanya dengan menggunakan doubletape atau sejenisnya. Kedua jika anda memasukan nomor PIN pada mesin ATM, usahakan tangan kiri anda menutupi keypad tempat anda menekan tombol supaya SPY CAMERA tidak bias merekam dan mendapatkan nomor PIN anda. Mudah-mudahan saran yang saya berikan dapat bermanfaat bagi pembaca semua.
0 komentar